Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo: Sawit Adalah Kekuatan Bangsa Indonesia
JAKARTA,quickq io官网 DISWAY.ID--Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Indonesia punya hasil kebun yang luar biasa untuk mendongkrak ekonomi dalam negeri.
Limpo mengatakan, hasil kebun tersebut ada kelapa sawit, Syahrul mengatakan, sawit diibaratkan adalah emas hijau.
BACA JUGA: Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U-22 vs Thailand Final SEA Games 2023: Sontekan Sananta Bawa Skuad Garuda Unggul!
“Dan sawit bagi kita semua yang ada di Kementan ini, Emas Hijau,” ujar Limpo dalam keterangannya kepada awak media di Gedung Kementerian Pertanian RI, Jakarta Selatan, Selasa 16 Mei 2023.
Limpo menjelaskan sawit bisa menjadi penopang andalan Indonesia dalam segi ekonomi yang berdaya cukup.
“Kalo tambang, inilah (Sawit) 100 karat, karna melibatkan ekonomi rakyat yang makin kuat ke visa negara yang makin besar, bahkan perkembangan dari anak anak kelapa sawit menjadi termasuk biodiesel dan lain lain,” jelasnya.
BACA JUGA:Buntut Kasus Staycation dengan Alfi Damayanti, HK Dinonaktifkan Kampus Tempatnya Mengajar
Limpo mengatakan Indonesia hingga saat inj masih bertahan sebagai negara terbesar penghasil Sawit di seluruh dunia.
“Oleh karena itu karna ini (sawit) menjdi salah satu kekuatan bangsa ini, community inj mejadi andalan kita, dan kita terbesar didunia,” ungkapnya.
Limpo mengajak warga Indonesia untuk ikut berperan dan memperhatikan perkembangan hasil Sawit untuk kemajuan negara.
BACA JUGA:Siap War Besok? Simak Cara dan Ketentuan Beli Tiket Konser Coldplay di Jakarta 2023 Jalur Presale BCA
“Salah kita semua kalau nanti kelapa sawit kita ke depan produktivitasnya justru tidak makin baik, kuantitasnya semakin sedikit,” lanjutnya.
Dalam program, Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit. Limpo mengatakan pihaknya membentuk Tim Gugus Tugas yang akan menganti pohon yang sudah tua dengan bibit unggulan yang akan menghasilkan buah yang unggulan pula untuk memacu meningkatkan produksi kedepannya.
“Oleh karena itu peremajaan sawit menjadi salah satu strategi penting yang diperintah oleh negara, diperintah oleh bapak Presiden Joko Widodo untuk kita lakukan secara maksimal,” tuturnya.
- 1
- 2
- »
-
Harapan Keluarga Saat David Ozora Kembali Sekolah: Memorinya Dikuatkan LagiBesok Gelar RUPS, Armada Berjaya (JAYA) Mau Minta Izin Tambah Kegiatan UsahaSirkuit Formula E di Ancol Ditarget Selesai Pada April 2022IHSG Terkoreksi 0,11% ke 7.222 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Saham MPXL Top LosersPolri Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Nduga dan Lanny JayaPenjualan Tiket Kereta Api KAJJ Arus Mudik Lebaran 2025 Telah Mencapai 43 PersenIndonesia Miliki Potensi Besar Sebagai Pemasok Produk Bioteknologi DuniaKasihan Pak Anies, Tak Banyak Warga Tahu Prestasinya Selama Jadi GubernurKerap Pamer Rubicon dan Harley Davidson, Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hanya Dilaporkan Rp467 JutaDugaan Konflik Kepentingan, Retreat Kepala Daerah di Magelang Dilaporkan ke KPK
下一篇:Dikabarkan Gabung ke Partai PPP, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
- ·Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka
- ·Dari Alam Sutera ke Blok M, Enam Rute Transjabodetabek Diluncurkan
- ·Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global
- ·Bantu Ambil Keputusan Bisnis, Multipolar Technology Dorong Perusahaan Manfaatkan Agentic AI
- ·Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik 2023 Tertinggi Sejak 2019
- ·Semester I 2025 Gemilang, Askrindo Raih The Best Indonesia Finance Award 2025
- ·Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos 2025, Apakah PKH Cair Hari ini?
- ·APTI dan IBC Harapkan Cukai Tembakau yang Stabil, Desak Moratorium Tiga Tahun Kenaikan CHT
- ·BRIN: Penetapan Awal Ramadan NU dan Muhammadiyah Bakal Bersamaan, Ini Penjelasannya
- ·Hubungan Jokowi dengan Deddy Sitorus Memanas, Puan: Sudahi Hal yang Bikin Kita Terpecah Belah
- ·Kasus di Indonesia Terus Meningkat, Apa Penyebab Leukemia?
- ·Anies Lagi Anies Terus... 'Senggolan' PSI ke Anies Baswedan: Banyak yang Tidak Berhasil!
- ·Target 385 km perjam, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Sudah Dites di Kecepatan 220 Km perjam
- ·Indonesia Terbuka Perluas Akses Pasar dengan Inggris
- ·Percepat Digitalisasi Industri, Siemens Gandeng PLN Hingga Kemenperin
- ·Indonesia Miliki Potensi Besar Sebagai Pemasok Produk Bioteknologi Dunia
- ·KPU Sebut Dana Sosialisasi Tidak Diatur di UU Pemilu
- ·Mendikdasmen Batasi Libur Ramadan Hindari Kepanikan Psikologis, Siswa Tetap Produktif di Rumah
- ·Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment
- ·Daftar Mudik Gratis Pemerintah dan Swasta di Lebaran 2025, Cek Linknya Segera!
- ·Diperintah Tunda Pemilu Hingga 2025, Ketua KPU: Kami Akan Lakukan Upaya Hukum Ke Pengadilan Tinggi
- ·MBG Kena Imbas Kenaikan Harga Pangan, Kepala BGN Beri Contoh Kebutuhan Konsumsi Telur
- ·Presiden Prabowo Tegaskan Kekuatan Pertahanan Salah Satu Penjamin Kedaulatan Bangsa
- ·Dompet Auto Gendut, Ini Cara Ampuh Klaim DANA Kaget Setiap Hari
- ·Papua Jadi Prioritas Pembangunan, Jokowi Siapkan Anggaran Rp1.036 Triliun
- ·Prabowo Soal Kasus Korupsi Pertamina: Kami Akan Bersihkan, Kami Bela Kepentingan Rakyat
- ·Sri Mulyani Respons Begini Namanya Masuk Radar Calon Gubernur Bank Indonesia
- ·Kata Menkop Budi Arie Soal Pengesahan RUU Minerba: Peluang untuk Koperasi
- ·Kasihan Pak Anies, Tak Banyak Warga Tahu Prestasinya Selama Jadi Gubernur
- ·MBG Kena Imbas Kenaikan Harga Pangan, Kepala BGN Beri Contoh Kebutuhan Konsumsi Telur
- ·Partai Berkarya Ikuti Langkah PRIMA, Gugat KPU RI Ke PN Jakarta Pusat
- ·Indonesia Terbuka Perluas Akses Pasar dengan Inggris
- ·Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos 2025, Apakah PKH Cair Hari ini?
- ·Diragukan Pembangunan Sirkuit Akan Selesai Tepat Waktu, Begini Pembelaan Jakpro
- ·Dikabarkan Gabung ke Partai PPP, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
- ·Borong Jutaan Saham NICL, Investor Ini Rogoh Kocek hingga Rp4,16 Miliar