Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara
时间:2025-06-07 02:12:01 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,quickq官网入口ios版 DISWAY.ID- Sekelompok warga yang mengatasnamakan warga Jakarta Selatan melakukan aksi unjuk rasa ditengah berlangsungnya Rapat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di tingkat Kabupaten/Kota Pemilu 2024, Hotel GrandDhika Iskandarsyah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Aksi tersebut dilakukan karena mereka menduga adanya kecurangan yang dilakukan oleh KPU Kota Jakarta Selatan berupa penggelembungan suara kepada salah satu calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar, Farah Savira.
Tidak hanya itu, mereka juga mengaku sudah menemukan data-data yang menjadi unsur dari kecurangan tersebut.
BACA JUGA:Usia Berapa Sebaiknya Bayi Boleh Dipijat untuk Stimulasi? Bunda Wajib Tahu
BACA JUGA:Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS
"Dibeberapa wilayah TPS di Jakarta Selatan, kita mendugaadanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh salah satu caleg, yaitu Farah Savira dari Partai Golkar dan kita menemukan fakta dan data-data yang cukup," ujar Koordinator Aksi, Olan Gani, Selasa, 5 Maret 2024.
Dengan adanya dugaan tersebut, mereka pun menuntut KPU Kota Jakarta Selatan untuk melakukan transparansi pada hasil perhitungan suara.
Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan lantaran bagian dari esensi demokrasi untuk menjamin setiap warga negara mengartikulasikan hak-hak politiknya.
"Maka dari itu kami meminta KPU dan Bawaslu untuk bagaimana melakukan transparansi secara terang benderang di wilayah KPU Jakarta Selatan," imbuhnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2024, Ada 722 Bus dengan Tujuan Rute 33 Kota
BACA JUGA:Heboh Penerima KJMU-KJP Plus Kaget Kepesertaan Dicabut Mendadak, Mahasiswa UNJ: Abah, Kami Gak Bisa Kuliah!
Selain itu, Olan Gani juga mengatakan bahwa terdapat intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tidak hanya itu, money politik atau politik uang juga ditemukan oleh mereka.
"Intimidasinya lebih pada melakukan kebeberapa TPS, semacam kongkalikong ke beberapa TPS, termasuk PPK wilayah kecamatan yang bagaimana surat suaranya ini lebih condong ke Farah Savira," kata Olan.
"Kita juga menemukan bahwa adanya dugaan kecurangan dengan melakukan money politik yang dilakukan Farah Savira," tambahnya.
- 1
- 2
- »
上一篇: Jay Idzes Cerita Momen Hangat Bersama Presiden Prabowo
下一篇: Berbeda, KPU Siapkan 3 Podium untuk Debat Cawapres 2024
猜你喜欢
- Gandeng Kominfo, Kemendag Blokir 1.075 Situs Entitas Ilegal
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Asuransi Syariah Digital SalingJaga Raih Penghargaan Internasional
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- Milenial Pengrajin Bawang Dukung Gibran Jadi Cawapres 2024