MAKI Bongkar Penyebab Jiwasraya Gagal Bayar, Eng
时间:2025-06-07 09:55:34 出处:热点阅读(143)
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengaku hormat atas sikap mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) periode 2008-2018 yang mulai berani membongkar penyebab kerugian Jiwasraya dan negara, dalam nota pembelaan (pledoi) yang ia bacakan di persidangan, Selasa (29/9).
Diketahui sebelumnya, dalam nota pembelaannya Hary Prasetyo mengakui, bahwa dirinya bersama Mantan Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim, telah melakukan manipulasi laporan keuangan atau window dressingsejak pertama kali ia ditunjuk sebagai pimpinan Jiwasraya pada 2008 silam.
Baca Juga: Suntik Jiwasraya Rp20 Triliun, Sri Mulyani 'Bersilat Lidah'
Upaya manipulasi laporan keuangan tersebut, kata Hary dilakukan atas sepengetahuan jajaran Kementerian BUMN selaku pemegang saham dan pejabat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) yang kini bernama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Nah Kan, Eks Pejabat Jiwasraya Ngaku Utak-Atik Laporan Keuangan Agar Ciamik
"Saya menghormati nota pembelaan terdakwa. Semoga dari nota pembelaan terdakwa kemarin aparat penegak hukum bisa membongkar secara terang-benderang kasus korupsi Jiwasraya," kata Boyamin kepada wartawan, Rabu (30/9).
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Terbaru! Syarat dan Biaya Pembuatan SIM C 2023
下一篇: VIDEO: Melihat Milennium Falcon Dalam Bentuk Koin Karya Royal Mint
猜你喜欢
- VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!
- Tren Seat Squatting, Orang Semaunya Ambil Kursi Pesawat Penumpang Lain
- Prediksi Tren Wisata 2025, Apa Saja yang Bakal Disukai Wisatawan?
- Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama
- Rahasia Mengeringkan Rambut dengan Cepat dan Tetap Sehat
- Korban Penipuan Penjualan Tiket Coldplay Ingin Uangnya Bisa Kembali
- 8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet
- Dolar Diprediksi Melemah Tajam Selama Musim Panas di Amerika Serikat
- PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar