Wamen UMKM: Sinergi Jadi Fondasi Kuat Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya sinergi sebagai kunci dalam membangun ketahanan ekonomi nasional, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang kian kompleks.
Dalam sambutannya di acara Seminar Nasional IKA FEB Universitas Andalas bertema "Memperkuat Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global: Sinergi Kebijakan UMKM", Helvi menyebut ada tiga aspek strategis yang harus diperkuat yakni sinergi kebijakan UMKM dengan perbankan, sinergi kebijakan moneter dan fiskal, serta penguatan kelembagaan dan ekosistem usaha UMKM.
Baca Juga: Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
“Saat ini, porsi kredit perbankan untuk UMKM baru mencapai 20,32 persen. Masalah struktural ini harus diatasi dengan mendorong inklusi keuangan digital, penyederhanaan prosedur pinjaman, serta memperkuat data profiling UMKM melalui digitalisasi NIB,” ujarnya, dikutip Minggu (25/5/2025).
Wamen juga menekankan pentingnya transmisi kebijakan moneter yang inklusif, agar UMKM turut merasakan manfaat pelonggaran likuiditas dan insentif dari lembaga keuangan yang menyalurkan dana ke sektor produktif.
Tak kalah penting, menurut Helvi, adalah perlunya UMKM terintegrasi ke dalam rantai pasok industri nasional dan global. Untuk itu, sertifikasi, standardisasi, dan onboarding digital harus diakselerasi sebagai bagian dari transformasi menyeluruh sektor UMKM.
Baca Juga: Pemerintah Gulirkan 6 Paket Stimulus Mulai 5 Juni 2025, Airlangga: Untuk Dorong Perekonomian
Helvi juga mengingatkan kembali peran krusial UMKM selama masa pandemi COVID-19, yang terbukti sebagai penopang utama ekonomi nasional. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian UMKM dan BPS, jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 30,1 juta unit, dengan mayoritas (99,71%) merupakan usaha mikro.
“UMKM bukan hanya pilar ekonomi rakyat, tetapi juga tumpuan strategis untuk menghadapi dinamika ekonomi global. Sinergi lintas sektor adalah kunci agar potensi besar ini bisa diwujudkan sepenuhnya,” tutup Helvi.
相关推荐
- Presiden Prabowo: Hubungan Indonesia dan Tiongkok Sudah Ada di Prasasti
- Rupiah Menguat Tipis, Ketegangan Iran
- Bos One Global Capital Ajak Calon Investor Waspadai Berinvestasi di Luar Negeri
- Kelewat Nekat! Maling Motor NMAX di Menteng Wadas Beraksi Jam 8 Pagi, Muka Pelaku Terekam Jelas CCTV
- Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma
- Polisi Duga Kecelakaan yang Tewaskan Ibu dan Anak di Tol JORR Cengkareng Akibat Sopir Ngantuk
- Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik
- Istana Pertanyakan Sumber Informasi Kabar Hadi Poernomo Jadi Penasihat Prabowo