您的当前位置:首页 > 休闲 > Budaya FOMO Punya Andil Dorong Banyak Orang Berjudi Online 正文
时间:2025-06-06 19:24:42 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Judi onlinekini marak jadi perbincangan. Banyak orang terjun ke dalam lingk quickq加速电脑版
Judi onlinekini marak jadi perbincangan. Banyak orang terjun ke dalam lingkaran ini meski telah kalah berulang kali.
Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Indonesia menembus rekor tertinggi transaksi judi onlinemencapai Rp327 triliun pada tahun 2023.
Jumlah ini meningkat signifikan sebanyak 213 persen pada tahun 2022 dengan total sebanyak Rp104,41 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Faktor ekonomi, lanjut Hery, tak jadi satu-satunya hal yang mendorong orang terus-menerus melakukan judi online.
"Jadi judi ini tidak harus kaitannya dengan ekonomi. Jadi tidak lagi memikirkan untung rugi, tapi memacu adrenalinnya sehingga ada kepuasan tertentu setelah mengikuti itu," jelas Hery.
Ia juga menyoroti peran teknologi yang semakin masif. Akibatnya, judi onlinemenjadi semakin merajalela karena semua orang dapat mengakses dan menyebarluaskan situs judi online.
Hery juga menyoroti peran selebriti dan influenceryang turut andil dalam menyebarkan judi online. Hal ini menarik masyarakat untuk terlibat di dalamnya.
Pengaruh dan ajakan yang berulang-ulang ini membuat judi onlineterlihat semakin rasional bagi banyak orang.
"Jadi ajakan yang berulang-ulang bisa membuat orang memilih melakukan ini [judi online], menjadi rasional buat dia. Ini semua orang pakekok, ini temen saya pake kok, ini tetangga saya juga ikut kok, dan lain-lain," tutur Hery.
Apalagi, kini budaya FOMO (fear of missing out) yang kian masif di tengah masyarakat. Masyarakat di zaman kiwari, lanjut Hery, cenderung mengikuti hal yang diikuti oleh banyak orang lain.
"Orang merasa tertinggal jika tidak ikut mencoba. Yang lain sudah coba, kenapa saya belum?" ungkap Hery.
![]() |
Dalam kesempatan berbeda, psikolog di Unit Anak dan Remaja Sajiva RSK Jiwa Dharmawangsa Mira Amir mengungkapkan bahwa gangguan perjudian atau gambling disorderumumnya terjadi tanpa terkendali.
Berjudi, lanjut Mira, didorong juga oleh sifat dasar manusia yang selalu mencari kepuasan. Sering kali, hal tersebut dilandasi oleh rasa penasaran yang tinggi.
"Tapi sebenarnya, mereka [orang yang berjudi] menaruh harapan untuk bisa mendapatkan yang lebih lagi, lebih lagi. Itu, sih, basicdi manusia," ujar Mira kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/6).
Namun begitu, Mira mengingatkan bahwa perilaku judi bisa terus menurun dari generasi ke generasi. Dengan kata lain, ibarat penyakit menular, 'virus' judi bisa berpindah dari orang-orang terdekat.
"Bisa menurun dari kebiasaan orang terdekatnya, contohnya orang tua. Bisa jadi pemantik rasa penasaran itu, meskipun dia lihat dari orang tuanya manfaatnya buruk," katanya.
Menghentikan kebiasaan berjudi sendiri, lanjut Mira, tak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan terapi yang panjang, apalagi jika seseorang tersebut sudah masuk dalam taraf 'kecanduan' judi.
"Untuk mencegah biar berhenti kayaknya enggak cukup dinasihati ya. Harus ada treatment-nya dan bisa panjang, karena kita harus melihat kondisi psikologisnya untuk memenuhi kekosongan dalam dirinya itu," tutup Mira.
(sya/asr)Jokowi Bantah Isu Kabinet Tak Solid: Biasa Aja, Tak Ada Masalah!2025-06-06 19:03
Dirayakan 16 September Nanti, Apa Itu Maulid Nabi?2025-06-06 18:51
3 Ikan Sumber Kalsium Terbaik, Cegah Tulang Keropos2025-06-06 18:42
Pengendali Jual 8 Juta Lembar Saham HILL, Raup Dana Miliaran2025-06-06 18:25
PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 20242025-06-06 17:42
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenperin Akan Tingkatkan Kualitas SDM Dalam Negeri2025-06-06 17:22
Kunjungi LX International Korea, Mahasiswa Doktoral SB2025-06-06 16:58
Intip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?2025-06-06 16:55
Muak dengan Aksi Penjajahan, Najwa Shihab Bagikan Seribu Semangka dalam Aksi Bela Palestina di Monas2025-06-06 16:49
Filipina Juara Destinasi Pantai di Asia, Indonesia Kalah2025-06-06 16:41
Indonesia dan Prancis Kolaborasi, Majukan Ekonomi Digital dan Perlindungan Anak2025-06-06 19:15
Bisakah Susu Ikan Jadi Alternatif Pengganti Susu Sapi? Ini Kata Ahli2025-06-06 19:14
Puteri Pariwisata Tata Juliastrid Wakili Indonesia di Miss Cosmo 20242025-06-06 19:14
Mengapa Liburan di Pantai Sering Bikin Perut Kelaparan?2025-06-06 18:40
Ini Alasan Tersangka Talent Kelas Bintang Belum Ditahan2025-06-06 18:21
Arsari Tambang Genjot Energi Bersih, ESG Ditegaskan Sebagai Arah Utama2025-06-06 17:59
Jangan Kaku, Lakukan 8 Manuver Ini Saat Ciuman dengan Si Dia2025-06-06 17:56
Kementerian PPPA: 55 Persen Perempuan Indonesia Masih Sunat, Pelanggaran HAM Jadi Sorotan2025-06-06 17:39
Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!2025-06-06 17:13
FOTO: Gaung Anti Kekerasan Seksual di Atas Deru KRL2025-06-06 17:05