Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta akan memanggil anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyusul heboh skandal lem Aibon Rp82 miliar.
Baca Juga: Bongkar Skandal Lem Aibon Rp82 M, William PSI Malah Dilaporkan
Wakil Ketua BK DPRD DKI Jakarta Oman Rohman Rakinda mengatakan pemanggilan William tersebut berdasarkan hasil rekomendasi rapat Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta yang digelar Selasa.
"Jadi rekomendasi rapat ini, kami akan mengundang Saudara William untuk menjelaskan apa yang terjadi, bertemu dengan anggota Badan Kehormatan dari sembilan fraksi, termasuk PSI jadi nanti kami bisa bicarakan," kata Oman di Ruang BK DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Oman menjelaskan, pemanggilan tersebut kemungkinan akan dilaksanakan pada hari Senin 11 November 2019 untuk menyelidiki apakah ada pelanggaran kode etik atau tidak.
Ia menambahkan Badan Kehormatan punya waktu selama 10 hari untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Oman mengatakan pihaknya "masih jauh" untuk mendapatkan kesimpulan apakah yang dilakukan William mengunggah rancangan anggaran Pemprov DKI Jakarta di media sosial merupakan pelanggaran, ataupun tidak.
"Belum sampai kesimpulan seperti itu. Tapi memang ada aturan etik ya, ada hubungan kerja antara DPRD dengan eksekutif. Itu pertama kita diminta untuk kritis," katanya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关推荐
- Digeruduk KPK, Bos BUMN Listrik Beri Penjelasan Resmi
- Mengenal Kanker Kelenjar Ludah, Penyebab, dan Gejalanya
- Maskapai Ini Bikin Anak 14 Tahun Telantar Sendirian di Negara Berbeda
- Kejagung Nilai Penahanan Alex Noerdin Sudah Sesuai Fakta
- Perdana, SKPlasma Core Indonesia Kirim Plasma PODP ke Korsel
- Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon
- Jika UMKM Langgar Aturan, Menteri Maman Minta Pendekatan Hukum Harus Dibedakan dengan Usaha Besar
- Marak Kriminalitas, Pemprov DKI Berencana Tambah CCTV di Permukiman Padat Penduduk