Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi
Kontrasepsi memang bukan cuma urusan perempuan. Tapi vasektomi, seolah akan selalu jadi pilihan terakhir bagi para pria saat berupaya mengendalikan kehamilan.
Vasectomyatau vasektomi adalah prosedur operasi steril dengan cara memotong atau mengikat vas deferens, yaitu saluran di dalam skrotum yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma melalui uretra pada penis.
Pada dasarnya, vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang tidak berkeinginan untuk memiliki anak lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Anto (34), seorang karyawan swasta asal Bekasi, Jawa Barat, bisa jadi salah satu di antara banyaknya pria yang masih "enggan" memilih vasektomi sebagai alat kontrasepsi.
Saat ini, Anto dan istri sudah memiliki satu orang anak berusia 6 tahun. Kata dia, hingga kini memang belum ada pembicaraan untuk menambah momongan, namun juga belum terpikir untuk melakukan vasektomi.
"Saat ini sih belum, tapi juga kalau diminta vasektomi sekarang juga belum mau," kata Anto kepada CNNIndonesia.combaru-baru ini.
Anto beralasan saat ini ia dan istrinya masih berada di usia produktif. Rencana soal menambah momongan bisa saja muncul sewaktu-waktu.
Lihat Juga :![]() |
Meski demikian, Anto tak menutup kemungkinan bakal memilih vasektomi saat ia dan istri betul-betul tak ingin lagi menambah anak lagi.
"Ya kalau sudah dibicarakan dan disepakati berdua, kenapa enggak? Masalah kontrasepsi kan enggak cuma beban istri. Jadi bisa saja [vasektomi]," tegasnya.
Senada, Shofian (30) juga tidak mau melakukan vasektomi yang notabene kontrasepsi permanen. Meski demikian, ia sepakat soal KB tak melulu harus dibebankan kepada perempuan.
Saat ini ia dan istrinya masih menantikan kehadiran momongan.
Jika nanti sudah dikaruniai anak dan ingin memberikan jarak pada kehamilan kedua, Shofian memastikan akan memilih alat kontrasepsi di luar vasektomi.
"Jika memang nanti telah punya anak dan sudah tidak ingin menambah keturunan lagi, masih bisa memilih penggunaan alat kontrasepsi yang sifatnya tidak permanen seperti kondom," ujarnya.
Lihat Juga :![]() |
Kiki (39) juga ogah jika diminta melakukan vasektomi. Membayangkannya saja, ia merasa ngilu.
"Takut aja. Ngilu aja ngebayanginnya [vasektomi] juga," ujar Kiki kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/9).
Kiki juga khawatir proses vasektomi memengaruhi hormon dan proses tubuh lainnya yang tak melulu soal performa seksual.
"Belum dengar, sih, kalau [vasektomi] memengaruhi performa seksual. Jadi enggak tahu kalau itu," tambahnya. Ia hanya khawatir ada sesuatu yang berubah dari tubuhnya, meski tak diketahuinya dengan pasti.
Namun demikian, bukan berarti Kiki bakal menyerahkan beban kontrasepsi pada sang istri. Ia juga ogah dan tak tega jika seorang istri harus memasang alat kontrasepsi atau rutin meminum pil KB.
Lihat Juga :![]() |
Alih-alih menggunakan metode kontrasepsi seperti vasektomi maupun IUD, Kiki lebih memilih cara yang lebih alami dan tak merepotkan. Misalnya, dengan menggunakan kondom, metode kalender, atau ejakulasi di luar vagina.
Kiki juga sadar betul bahwa metode kontrasepsi alami seperti di atas tak bisa 100 persen mencegah kehamilan. Namun, menurutnya kontrasepsi alami yang tak merepotkan ini merupakan pilihan yang paling adil bagi suami dan istri.
"Buat saya, sih, prinsipnya harus adil aja pembagian antara suami dan istri. Enggak perlu ada satu pihak yang lebih terbebani, termasuk urusan kontrasepsi," ujar Kiki.
Lagi pula, menurut Kiki, pengetahuan masyarakat mengenai vasektomi juga masih terbilang kurang. Tak semua pria paham betul mengenai vasektomi, termasuk dirinya.
Kiki menilai, sosialisasi dari pemerintah terkait vasektomi sebagai alternatif kontrasepsi yang tak melulu dibebankan pada perempuan masih kurang.
"Kayaknya cuma orang-orang well informedaja yang tahu soal vasektomi. Coba orang-orang akar rumput, bisa jadi mereka bingung," ujarnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Nanda (30). Ia juga merasa informasi dan sosialisasi tentang vasektomi masih sangat minim.
Lihat Juga :![]() |
"Untuk kalangan anak muda seperti saya yang baru menikah, kurang tahu terkait itu [vasektomi]," ujar Nanda.
Sesuai pengalamannya mengikuti bimbingan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA), misalnya, tak ada sedikit pun topik tentang vasektomi yang keluar. Edukasi soal program KB pun hanya diberikan sebatas untuk perempuan.
"Jangan sampai ada pembenaran-pembenaran kalau program terkait [vasektomi] bertentangan dengan 'fitrah' manusia sebagai makhluk biologis," ujarnya.
Saat ini, Nanda dan istri belum juga diberikan momongan. Hanya saja, ia dan istri berencana mengikuti program KB di masa mendatang jika sudah diberikan momongan.
Tapi, ia mengaku, hingga saat ini program KB yang direncanakan baru terpaku pada istri.
Lihat Juga :![]() |
"Soalnya pemahaman kami baru sebatas KB untuk perempuan. Vasektomi tahu, tapi enggak terlalu jelas," ujar Nanda.
Menurut Nanda, perlu diadakan sosialisasi lebih terkait vasektomi yang tak melulu menyoal manfaatnya, tapi juga dampaknya.
Namun demikian, jika di masa depan ternyata dirinya lah yang harus dibebani kontrasepsi berupa vasektomi, Nanda mengaku tak masalah.
"Boleh-boleh aja, kok [vasektomi]," ujarnya.
(tim/pua)-
Sepeda Motor Meledak di Gedung KemenluBUKA Putuskan Tidak Bagi Dividen, Anak Bos EMTEK Ditunjuk Jadi Komisaris UtamaRektor UI Tetapkan Prof. Yulianti, PhD sebagai Dekan FEB UI 2025Jamwas Diminta Selidiki Dugaan Perintangan Penyidikan Kasus Korupsi Zarof RicarPeringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel4 Menu Sarapan di Zona Biru, Bisa Bikin Kamu Panjang UmurViral di TikTok, MRT Singapura Lewat Stasiun Kranji tapi Bukan BekasiKeutamaan Puasa Ayyamul Bidh: Jadwal dan Niat Lengkap PuasaBuka Sespim Wilayah 3, Cak Imin ingin Lahirkan Politisi Sekaligus NegarawanLolos Pemeriksaan Bandara, Wanita Ini Terbang 2.858 KM Tanpa Tiket
下一篇:Trump Kritik Lagi Powell, Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$104.300
- ·Belum Berkantor di IKN, Jokowi: Hujan Deres Banget, Pekerjaan Banyak yang Mundur
- ·3 Resep Sayur Bening Sederhana, Enak dan Menyehatkan
- ·BUKA Putuskan Tidak Bagi Dividen, Anak Bos EMTEK Ditunjuk Jadi Komisaris Utama
- ·Awas Kebanyakan, Ini Batas Konsumsi Gula Per Hari!
- ·Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?
- ·FOTO: Festival Pria Telanjang Berebut Sekantong Jimat di Jepang
- ·Daftar Angka Keberuntungan 12 Shio di Tahun Naga Kayu
- ·FOTO: Keseruan Festival Berendam Lumpur di Brasil
- ·Berbahaya, Jangan Simpan 7 Barang Ini di Atas Kulkas
- ·5 Makanan 'Aman' untuk Si Gigi Sensitif
- ·NYALANG: Menatap Hari, Merayakan Hati
- ·Cek Kesehatan di RSPAD, Jantung dan Saraf Lukas Enembe Diperiksa
- ·Usai Deklarasi Ridwan
- ·Banyak Jomlo, Pemerintah Tokyo Buat Aplikasi Kencan Online untuk Warga
- ·Trik Pramugari Pakai Ponsel Cek Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel
- ·Dialami Nikita Willy, Apa Penyebab Keguguran saat Hamil Muda?
- ·Awas, Ini 7 Makanan Penyebab Kanker yang 'Haram' Dikonsumsi
- ·VIDEO: Dilakukan Eks PM Belanda, Apa Itu Eutanasia?
- ·Unik, Bandara Baru di Italia Akan Ditanami Kebun Anggur
- ·NYALANG: Menatap Hari, Merayakan Hati
- ·Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia
- ·Beras Mahal dan Langka, Ini 5 Makanan Sumber Karbohidrat Selain Nasi
- ·FOTO: Sengketa Hidangan Ayam Mentega di India
- ·Yakin Kalahkan Gerindra, Cak Imin: Kita Bisa Nomor 1 di Pemilu 2024
- ·Sosok Monica Rasyid Potensi Jadi Alternatif di Pilgub Kalteng
- ·Adakah Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Tape?
- ·BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Ini Daftar Kendaraan yang Tak Boleh Isi Pertalite
- ·8 Parpol Tolak Sistem Proposional Tertutup, Sepakat 5 Poin Penting Ini
- ·Cek Formasi PPPK Tenaga Teknis 2022 di Basarnas yang Dibuka Pendaftarannya
- ·Jaksa KPK Dalami Nama Kontak Sri Rekeji Hastomo dari Staf Hasto Kristiyanto
- ·Awas, Ini 7 Makanan Penyebab Kanker yang 'Haram' Dikonsumsi
- ·5 Ide Kado Valentine Selain Cokelat, Tak Biasa Tapi Berkesan
- ·8 Parpol Tolak Sistem Proposional Tertutup, Sepakat 5 Poin Penting Ini
- ·METRO Dept Store Tebar Diskon Besar
- ·Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
- ·Jadwal SPMB 2025 Kota Bekasi Lengkap Syarat dan Dokumen, Orang Tua Wajib Tahu!