Ratusan Pekerja Bakal Terima Kartu Pekerja, Kapan?
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan sebanyak 161 pekerja akan mendapatkan Kartu Pekerja dalam waktu dekat.
"Kami harapkan dengan adanya kartu itu bisa membantu peningkatan perekonomian pekerja dan buruh. Itu bukti kehadiran pemerintah," ucap Andri di Jakarta, Selasa.
Andri menjelaskan Kartu Pekerja dibuat guna meringankan beban biaya transportasi dan makan pekerja.
Sejauh ini sebanyak 81 perusahaan telah memberikan Kartu Pekerja kepada pekerjanya.
Dewan Pengupahan Provinsi DKI Jakarta dari unsur serikat pekerja, Jayadi mengakui tak semua pekerja atau buruh yang menerima hasil penetapan UMP DKI 2019.
Namun ia percaya hadirnya Kartu Pekerja sedikit banyak membantu perekonomian mereka.
"Apakah teman-teman buruh menerima kenaikan UMP tersebut? Tentunya ini variatif. Ada yang menerima ada yang tidak, itu biasa saja dinamis," tukas Jayadi.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2019 dari Rp3.648.035 menjadi Rp3.940.973.
Ketetapan UMP tersebut berdasarkan hasil rembuk, yakni Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari unsur pengusaha yang mengusulkan UMP sebesar Rp3.830.436, unsur serikat pekerja mengusulkan sebesar Rp4.373.820,02, dan unsur pemerintah mengajukan besaran kenaikan UMP sesuai PP Nomor 78 Tahun 2015 sebesar 8,03 persen.
-
Jokowi Beda Pendapat Soal Polemik Rancangan UU DKJ: Kalau Saya Pilih LangsungAnies Baswedan Disambut Langsung Cak Imin Saat Datangi Markas PKBHari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar GanjilDaftar 10 Buah Terbaik yang Bisa Bikin Kulit Mulus dan Glowing5 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asma, Bisa Bikin KambuhMelihat Hibisc Fantasy Puncak, Tempat Wisata yang Akan Dibongkar DemulTewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen JellyFOTO: RamaiPresiden Segera Panggil Kapolri, Minta Kasus Novel Diungkap Secara GamblangTak Penuhi Panggilan KPK, Zumi: Baru Tahu dari Media
下一篇:Polri Ungkap Kesulitan Pembebasan Kapten Philip Marthens yang Masih Disandera KKB Papua
- ·FOTO: Tradisi Mandikan Patung Buddha Tidur Mojokerto Jelang Waisak
- ·Besok Ganjil
- ·FOTO: Nuansa Merah Bata yang Memukau dalam Perayaan 100 Tahun Fendi
- ·Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara
- ·FOTO: Tradisi Mandikan Patung Buddha Tidur Mojokerto Jelang Waisak
- ·Sikap Ahmad Syaikhu ketika Anies dan NasDem Harap PKS Berlayar Bersama Restui Muhaimin
- ·Begini Protokol Pramugari jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
- ·Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi
- ·Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Sultra Masuk ke Tahap Penuntutan
- ·Dermaster Luncurkan Filterbaby, Penjaga Kulit Paling Total
- ·Niat dan Tata Cara Salat Witir 1 Rakaat
- ·KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri
- ·Orang Tua yang Pekerjakan Anak di Pabrik Petasan Bisa Dipolisikan
- ·Sikap Ahmad Syaikhu ketika Anies dan NasDem Harap PKS Berlayar Bersama Restui Muhaimin
- ·KPK Telusuri Peran Fayakhun
- ·Per Juli 2018, Inflasi DKI Jakarta Turun Jadi 0,26%
- ·Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro Kecil
- ·Begini Protokol Pramugari jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
- ·Kenali Ciri
- ·Kata Bang Sandi: Relawan Kunci Kesuksesan Asian Games
- ·LBH DKI Tuduh Anies Gusur Paksa, Satpol PP Bantah
- ·Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Rapat Pokja Koalisi Perubahan
- ·Bacaan Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Salat Tarawih di Bulan Ramadan
- ·Pengacara Ganjar Polisikan Penyebar Hoax Puisi Gus Mus
- ·UMKM di Sumut Harus Melek Hukum
- ·Tak Penuhi Panggilan KPK, Zumi: Baru Tahu dari Media
- ·Pengamat Curiga Pembentukan Densus Tipikor Bertujuan Politis
- ·PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK
- ·Belajar Metode 2
- ·Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura
- ·VIDEO: Kanguru hingga Aligator Hibur Pasien Anak di RS California
- ·Kementerian BUMN Minta Nindya Karya Ikuti Proses Hukum
- ·Rusia Minta Penerbangan Langsung ke AS Dibuka Kembali
- ·Penumpang di Korsel Dilarang Simpan Powerbank di Rak Kabin Pesawat
- ·6 Cara Gampang Bikin Wanita Mood Buat Bercinta, Pria Sudah Tahu?
- ·Uji Materi Presidential Threshold Tak Diterima MK, Partai Buruh Kembali Akan Gelar Demo