Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang memamerkan kekuatan ekonomi negaranya di hadapan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam forum Indonesia–China Business Reception di Jakarta, Sabtu, 24 Mei 2025.
Ia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal I-2025 mencapai 5,4%, menjadikannya salah satu yang tertinggi di antara negara-negara besar.
“Dengan ukuran ekonomi sebesar 135 triliun yuan, pertumbuhan ini sangat mengesankan, apalagi di tengah berbagai tantangan eksternal,” ujar Li Qiang dalam pidatonya.
Baca Juga: Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
Li menyebut konsumsi domestik Tiongkok masih memiliki ruang tumbuh yang besar. Saat ini, konsumsi per kapita di negaranya masih berada di level 40%, sementara di negara maju sudah mencapai 60%. Nilai total konsumsi dan penjualan eceran di Tiongkok hampir mencapai 50 triliun yuan. Menurutnya, setiap kenaikan 1% dalam konsumsi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih dari 1 triliun yuan.
Di bidang teknologi, Tiongkok terus melakukan terobosan di sektor kecerdasan buatan, robotika, dan biomedis. Li menekankan bahwa produk dan layanan baru dari sektor teknologi akan membuka peluang investasi dan inovasi lintas negara, termasuk untuk Indonesia.
Li juga menyoroti posisi Tiongkok sebagai satu dari tiga sumber investasi terbesar di Indonesia selama sembilan tahun berturut-turut. Sejumlah proyek strategis telah dijalankan bersama, termasuk kereta cepat Jakarta–Bandung yang telah melayani hampir 10 juta penumpang.
Baca Juga: Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
“Kita harus memperkuat integrasi industri. Dalam bidang infrastruktur, energi, dan pertanian, kerja sama China dan Indonesia sudah bagus,” ujar Li. Ia berharap perusahaan kedua negara dapat terus memperdalam kolaborasi melalui riset teknologi, berbagi sumber daya pasar, dan penguatan rantai pasok.
PM Li menegaskan bahwa Tiongkok siap berbagi peluang pertumbuhan dan membuka diri bagi negara-negara mitra, termasuk Indonesia. “Kami berkomitmen terus membuka diri dan menciptakan lingkungan investasi yang lebih baik bagi perusahaan asing,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa nilai perdagangan Indonesia–Tiongkok saat ini telah melampaui US$130 miliar atau sekitar Rp2.112 triliun per tahun. Ia menegaskan Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dan menjadi bagian penting dalam pengembangan industri nasional.
“Perdagangan kita sudah melebihi 130 miliar dolar Amerika Serikat tiap tahun,” kata Presiden Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!
Presiden juga menyoroti keberhasilan sejumlah proyek yang digarap bersama investor Tiongkok, seperti hilirisasi nikel dan pengembangan kawasan industri.
PM Li Qiang menyampaikan optimismenya terhadap masa depan kerja sama kedua negara.
“Masa depan kerja sama China dan Indonesia sangat luas dan cerah. Kami menantikan hubungan pemerintah dan masyarakat kedua negara menjadi semakin erat dan berjalan dengan baik,” ujarnya.
相关文章
- Daftar Isi 1. Batuk kronis2025-05-25
Dasco: Komposisi Menteri Kabinet Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut saat ini Presiden Terpilih2025-05-25- 建筑学是一门以学习如何设计建筑为主,同时学习相关基础技术课程的学科。近年来,由于建筑专业就业前景十分可观,选择去国外学习建筑专业的艺术生越来越多。而对于这些学生来说,大家在选择院校方面也极为谨慎。对此2025-05-25
Korea Selatan Resmi Larang Makan Daging Anjing Mulai 2027
Jakarta, CNN Indonesia-- Parlemen Korea Selatan akhirnya mengesahkan rancangan undang-undang yang me2025-05-25Ramai Tren Makeup 'Plum Girl Spring' ala Hailey Bieber, Apa Itu?
Jakarta, CNN Indonesia-- Hailey Bieber kembali disorot berkat tren makeup-nya yang kini viral di med2025-05-25Alhamdulillah! Peserta MTQ Nasional XXX 2024 Kemungkinan Bisa Kunjungi IKN
JAKARTA, DISWAY.ID- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang para peserta maupun delegas2025-05-25
最新评论