Dorong Pengkajian Ulang Cara Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kuasa Hukum Terdakwa BTS 4G
Kuasa Hukum Galumbang Menak Simanjuntak (Terdakwa Kasus BTS 4G) Maqdir Ismail mendorong adanya pengkajian ulang penanganan kasus korupsi di Indonesia. Dirinya mengatakan, harus ada kajian mendalam dalam penggunaan hukum pidana khususnya terhadap pekerjaan atau proyek pemerintah yang sedang diselesaikan atau masih belum selesai.
Menurutnya, jika ada dugaan pelanggaran atau penyimpangan dalam proses pelaksanaan proyek-proyek pemerintah, maka penanganan hukumnya tidak mengedepankan proses hukum pidana dengan ancaman hukuman penjara, tetapi diselesaikan terlebih dahulu dengan hukum administrasi dan perdata.
Baca Juga: Tuntaskan Program BTS 4G BAKTI di Daerah 3T, Kemenkominfo Bentuk Satgas
“Hal ini mengingat hukum pidana merupakan ultimum remedium, yaitu hukum yang digunakan sebagai upaya terakhir jika tidak ada cara lain untuk menyelesaikan suatu perkara,” kata Maqdir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (28/10/2023)
Ia menambahkan, dengan menggunakan hukum pidana sebagai alat pemberantasan korupsi, maka bisa berimplikasi negatif terhadap parapelaku usaha dan perekonomian nasional. Selain itu, hukum pidana juga berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM) jika tidak diterapkan secara adil dan proporsional.
Maqdir menyampaikan, hal ini terkait dengan bagaimana proses penanganan kasus korupsi dari BTS 4G. Ia menyampaikan bahwa fakta-fakta persidangan telah mengungkapkan bahwa sebanyak 3.242 BTS yang dianggap mangkrak sebagian telah selesai dan hanya menunggu proses serah terima secara administratif, sebagian sudah dalam proses pembangunan, dan yang belum dibangun tetap bisa dinilai asetnya. Penentuan cut-off date31 Maret 2022 juga tidak sesuai dengan fakta hukum karena pekerjaan penyelesaian pembangunan BTS 4G terus berlanjut dan sampai Oktober 2023 telah selesai hampir 100%. Namun hal ini seperti tak menjadi perhatian dalam penanganan kasus BTS 4G.
“Pandangan bahwa proyek BTS 4G mangkrak adalah pandangan yang keliru dan menyesatkan karena tidak berdasarkan fakta. Begitu juga dengan audit BPKP yang membatasi perhitungan sampai dengan 31 Maret 2022 tanpa memperhitungkan peristiwa yang terjadi setelah periode tersebut, termasuk adanya perpanjangan kontrak dan pengembalian uang sebesar Rp1,7 triliun oleh konsorsium pelaksana. Jadi, keliru kalau BPKP melakukan perhitungan secara total losskarena proyek masih berajalan dan ada pengembalian uang ke kas negara,” papar Maqdir.
Baca Juga: Soal Pencawapresan Anak Jokowi, PDIP: Nepotisme Terlahir Kembali
Maqdir Ismail menyarankan agar pemerintah dan lembaga penegak hukum lebih berfokus pada upaya pencegahan dan penindakan korupsi dengan menggunakan hukum administrasi dan perdata. Tujuannya agar proyek-proyek pemerintah yang diduga bermasalah tetap dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif tanpa harus menunggu proses hukum pidana yang panjang dan rumit.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
Eka Hospital Bekasi Gaungkan Perawatan Kaki Diabetes
TKN Prabowo
Tips Diet Ampuh, Kembalikan BB Ideal yang Naik Setelah Lebaran
Studi: Diabetes Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme Anak
3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk DIY, Mudah Diikuti
- Kronologi Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Begini Kondisi Terbaru Kru dan Penumpang
- Kemantapan Jalan Nasional untuk Libur Nataru 2023/2024 Telah Capai 96 Persen
- KPU Bertemu Tim Paslon, Bahas Durasi Debat Capres
- Belum Dapat Izin Dirikan TPS LN, KPU Akan Gunakan Pos Untuk Pemungutan Suara di Hong Kong dan Macau
- Gaun Bintang Putri Diana Terjual Rp17,8 Miliar
- KSAD Jenderal Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo Hari Ini
- KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap
- Studi: Diabetes Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme Anak
-
Niat Indonesia Tiru Saudi, Beralih dari Tambang ke Pariwisata
Jakarta, CNN Indonesia-- Terinspirasi Arab Saudi, Presiden Joko Widodo memiliki visi untuk mengemban ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID --Jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengg ...[详细]
-
Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok, Garibaldi Thohir, mengungkap delapan ...[详细]
-
Geramnya Megawati Lihat Rezim yang Baru Berkuasa Sudah Seperti Orde Baru, Singgung Jokowi?
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri begitu geram melihat dinamika politik jel ...[详细]
-
PBB Kecam Blokade Israel: Gaza Jadi Tempat Paling Kelaparan di Dunia
Warta Ekonomi, Jakarta - Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan ...[详细]
-
Tips Diet Ampuh, Kembalikan BB Ideal yang Naik Setelah Lebaran
Daftar Isi 1. Tetapkan target yang masuk akal ...[详细]
-
Asik... Sebulan Lagi KA Bandara Soetta Layani Penumpang dari Stasiun Manggarai
Warta Ekonomi, Jakarta - Kereta Api Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan melayani penumpang dar ...[详细]
-
Daftar Isi Tanda tubuh kekurangan kalsium ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Salah satu ketakutan orang makan ikantak cuma soal durinya, tapi juga soal ...[详细]
-
Korupsi Proyek Pelebaran Jalan, Bekas Walikota Depok Jadi Tersangka
Warta Ekonomi, Jakarta - Polres Kota Depok menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menj ...[详细]
3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk DIY, Mudah Diikuti
Intip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur
- Dipicu Gangguan Mental, 3 dari 10 Pelajar SMA Punya Perilaku Marah dan Cenderung Berkelahi
- Erick Thohir Rekrut Barry Tamin, Ipar Raffi Ahmad Jadi Komisaris BUMN
- 5 Taman di Jakarta Akan Buka 24 Jam, Warga Bisa Nongkrong dan Rekreasi
- Cara Naik Bus Wisata Jakarta Gratis, Ini Daftar Rute dan Jadwalnya
- Hari Santri 2024 Jatuh Pada Tanggal? Intip Sejarahnya di Indonesia
- Daftar Kalori Kue Kering, 3 Butir Nastar Serupa Kalori Sepiring Nasi
- Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO